Manusia tidak dapat hidup sendiri karena manusia merupakan mahkluk
sosial. Berbagai cara dalam bersosialisasi dapat dilakukan demi mencapai tujuan
bersama. Salah satunya adalah bergabung dalam suatu organisasi, perusahaan atau
komunitas. Seperti ketika kita menjadi salah satu anggota OSIS di sekolah atau
jika kita menjadi ketua OSIS. Menjadi pemimpin sebenarnya harus memiliki ide
yang kreatif dalam merencanakan suatu program didalam organisasi. Inilah yang
akan menentukan kemana organisasi ini akan dibawa.
Untuk menghadapi dinamika perubahan dan kompetisi yang sangat tajam dan ketat dan demi kelangsungan hidup organisasi itu sendiri, maka setiap orang dalam organisasi dituntut untuk dapat berfikir dan bertindak secara inovatif.
Bagaimana seorang pemimpin dapat mengarahkan anggotanya dalam memajukan organisasinya? Simak tips berikut ini :
1. Memiliki semangat pemimpin
Fokus terhadap segala sesuatu yang ingin dirubah. Siap dan senantiasa bergairah dan bersemangat dalam menghadapi dan menanggulangi berbagai tantangan. Energi dan semangat yang dimiliki akan berpengaruh dan mengilhami setiap orang. Kita membutuhkan dan menghendaki orang-orang dan para pendukung yang mempunyai semangat yang berkobar-kobar. Mengharapkan setiap orang dapat meyakini bahwa upaya mencapai tujuan merupakan sesuatu yang amat penting dan bermanfaat.
Jika kita menghendaki setiap orang dapat terinpirasi untuk menjadi inovatif, merubah cara-cara yang biasa mereka lakukan, dan untuk mencapai hasil yang luar biasa, maka kita mutlak harus memiliki semangat yang menyala-nyala tentang apa yang diyakini dan kita harus dapat mengkomunikasikannya setiap saat.
2. Menerima kegagalan
Pemimpin inovatif mendorong terbentuknya budaya eksperimen. Setiap orang harus dibelajarkan bahwa setiap kegagalan merupakan langkah awal dari perjalanan jauh menuju kesuksesan. Untuk menjadi orang benar-benar cerdas dan tangkas, setiap orang harus diberi kebebasan berinovasi, bereksperimen dan memperoleh kesuksesan dalam melakukan pekerjaannya, termasuk didalamnya mereka juga harus diberi kebebasan akan kemungkinan terjadinya kegagalan.
3. Menerima kolaborasi atau kerjasama
Beberapa eksekutif perusahaan memandang kolaborasi sebagai kunci sukses dalam inovasi. Mereka menyadari bahwa tidak semua dapat dilakukan hanya dengan mengandalkan pada sumber-sumber internal. Oleh karena itu, mereka melihat dunia luar dan mengajak organisasi lain sebagai mitra, sehingga bisa saling bertukar pengalaman dan keterampilan dalam tim.
4. Beri setiap anggota 2 pekerjaan
Berikan setiap orang dua pekerjaan pokok. Mintalah kepada mereka untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari mereka secara efektif dan pada saat yang bersamaan kepada mereka diminta pula untuk menemukan cara-cara baru dalam melaksanakan pekerjaannya. Doronglah mereka untuk bertanya pada diri sendiri tentang apa sebenarnya tujuan esensial dari peran seorang pemimpin.
5. Memiliki mental yang berani mengambil resiko
Seorang pemimpin yang berani mengambil resiko akan menggunakan pendekatan portofolio, berusaha mencari keseimbangan antara kegagalan dengan kesuksesan. Mereka senang mempertimbangkan berbagai usulan atau gagasan tetapi tetap merasa nyaman dengan berbagai pemikiran yang menggambarkan tentang kegagalan-kegagalan yang mungkin akan diterima.
6. Memiliki suatu rencana usulan yang dinamis
Harus fokus pada rencana usulan yang benar-benar hebat. Setiap rencana hendaknya mudah dilaksanakan serta memiliki sumber daya yang tersedia dengan baik. Berikan penghargaan dan respons yang wajar kepada karyawan. Para pemimpin harus memliki komitmen terhadap rencananya agar karyawan tetap dapat tetap semangat dalam melaksanakan setiap pekerjaan.
7. Memiliki visi untuk berubah
Jangan berharap suatu tim akan menjadi inovatif apabila mereka tidak mengetahui tujuan yang hendak dicapai ke depan. Inovasi harus memiliki tujuan dan seorang pemimpin harus mampu menyatakan dan mendefinisikan tujuan secara jelas sehingga setiap orang dapat memahami dan mengingatnya. Para pemimpin besar banyak meluangkan waktu untuk menggambarkan dan menjelaskan visi, tujuan dan tantangan masa depan kepada setiap orang . Mereka berusaha meyakinkan setiap orang akan peran pentingnya dalam upaya mencapai visi dan tujuan, serta dalam menghadapi berbagai tantangan. Mereka mengilhami kepada setiap orang untuk menjadi enterpreneur yang bersemangat dan menemukan cara-cara yang inovatif untuk memperoleh kesuksesan.
8. Dapat Mengatasi Perubahan Yang Terjadi
Para pemimpin inovatif senantiasa mengobarkan semangat pentingnya perubahan. Pemimpin berusaha menggantikan kepuasan atas kemapanan yang ada dengan kehausan akan ambisi. Pemimpin dapat pula menyampaikan bahwa saat ini sedang melakukan suatu spekulasi baru yang penuh resiko, dan jika tidak bergerak maka akan jauh lebih berbahaya. Pemimpin juga harus memberikan gambaran menarik tentang segala sesuatu yang hendak diraih pada masa mendatang. Oleh karena itu, satu-satunya cara menuju ke arah sana yaitu dengan berusaha memeluk perubahan.
(Dikutip dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar